Deskripsi MK:
Manajemen strategik pertama kali diperkenalkan pada awal dasawarsa enam puluhan, pada saat itu manejemen strategik mendapat perhatian yang sangat luar biasa dari berbagai kalangan. Sebagian besar manajer, baik ditingkat korporate maupun pada level teknis atau fungsional merasakan bahwa penggunaan konsep manajemen strategik dapat mengurangi ketidakpastian dan semakin kompleksnya masalah dalam dunia bisnis.
Dalam perkembangannya manajemen strategik melewati beberapa tahapan Ketika lingkungan bisnis cenderung stabil dan sesuai dengan kepentingan perusahaan maka maka model dan konsep manajemen strategis bersifat sederhana. Hal ini ditandai oleh kegiatan-kegiatan yang hanya diarahkan pada upaya pemenuhan standar-standar operasional yang telah ditentukan terutama mengenai standar keuangan. Menghadapi persaingan bisinis yang semakin kompetitif, seorang manajer tidak hanya mampu memanejemeni kegiatan–kegiatan intern perusahaan saja. Executive modern juga perlu dan mutlak menganggapi berbagai tantangan yang ditimbulkan dari lingkungan luar (extern), baik yang dekat (immediate) maupun yang jauh (remote). Kemampuan manjer dalam menanggapi berbagai tantangan yang datang dari luar itu akan menciptakan daya saing yang kuat bagi perusahaan (competitive advantage).
Manajemen strategik pertama kali diperkenalkan pada awal dasawarsa enam puluhan, pada saat itu manejemen strategik mendapat perhatian yang sangat luar biasa dari berbagai kalangan. Sebagian besar manajer, baik ditingkat korporate maupun pada level teknis atau fungsional merasakan bahwa penggunaan konsep manajemen strategik dapat mengurangi ketidakpastian dan semakin kompleksnya masalah dalam dunia bisnis.
Dalam perkembangannya manajemen strategik melewati beberapa tahapan Ketika lingkungan bisnis cenderung stabil dan sesuai dengan kepentingan perusahaan maka maka model dan konsep manajemen strategis bersifat sederhana. Hal ini ditandai oleh kegiatan-kegiatan yang hanya diarahkan pada upaya pemenuhan standar-standar operasional yang telah ditentukan terutama mengenai standar keuangan. Menghadapi persaingan bisinis yang semakin kompetitif, seorang manajer tidak hanya mampu memanejemeni kegiatan–kegiatan intern perusahaan saja. Executive modern juga perlu dan mutlak menganggapi berbagai tantangan yang ditimbulkan dari lingkungan luar (extern), baik yang dekat (immediate) maupun yang jauh (remote). Kemampuan manjer dalam menanggapi berbagai tantangan yang datang dari luar itu akan menciptakan daya saing yang kuat bagi perusahaan (competitive advantage).
- Dosen: YEHESKIAL NGGANDUNG