Kebutuhan lahan yang semakin meningkat, langkanya lahan pertanian yang subur dan potensial, serta adanya persaingan penggunaan lahan antara  sektor pertanian  dan  non-pertanian,  memerlukan  teknologi tepat  guna  dalam  upaya mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Untuk dapat memanfaatkan   sumber   daya  lahan   secara   terarah   dan   efisien  diperlukan tersedianya data dan informasi yang lengkap mengenai keadaan iklim, tanah dan sifat lingkungan fisik lainnya, serta persyaratan tumbuh tanaman yang diusahakan, terutama  tanaman-tanaman  yang mempunyai peluang pasar  dan  arti  ekonomi cukup baik. Data iklim, tanah, dan sifat fisik lingkungan lainnya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman serta terhadap aspek manajemennya perlu diidentifikasi melalui kegiatan  survei  dan  pemetaan  sumber  daya  lahan.  Data sumber  daya  lahan  ini  diperlukan terutama  untuk  kepentingan perencanaan pembangunan dan pengembangan pertanian. Data yang dihasilkan dari kegiatan survei dan pemetaan sumber daya lahan masih sulit untuk dapat dipakai oleh pengguna (users) untuk  suatu  perencanaan  tanpa  dilakukan  interpretasi  bagi keperluan tertentu.