Mata kuliah/pokok-pokok materi yang ada  dalam modul  Orientasi pembangunan pertanian tidak saja pada aspek produksi, tetapi peningkatan nilai tambah dari produk pertanian. Penciptaan nilai tambah  melalui proses  pengolahan pada  penanganan pascapanen  jauh lebih tinggi dibandingkan produk primernya.

Pengembangan agroindustri dapat menjadi solusi dari permasalahan penangan pascapanen tersebut. Mata kuliah Manajemen Agroindutri  membahas  aspek  manajemen, ekonomi, dan teknis agroindustri.   Modul  ini terdiri dari Sembilan bab/modul. Pada bagian pertama modul memuat bagian pendahuluan. Bagian ini memberikan gambaran umum tentang agroindustri. Pada bagian kedua  akan

membahas  perencanaan usaha  agroindustri.  Modul berikutnya membahas permasalahan pengembangan agroindustri, khususnya di kawasan perdesaan dan Indonesia    timur. Pembahasan selanjutnya  adalah pemilihan lokasi usaha. Penentuan lokasi usaha akan

menentukan keberlanjutan perusahaan. Berbagai pertimbangan  harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi ini. Pembahasan  dilanjutkan dengan  modal dan sumbberdaya usaha bisnis, riset pasar, dan strategi pemasaran.

Manajemen agroindustri memberikan kompetensi kepada  mahasiswa aspek manajemen dalam membangun atau  pengembangan  agroindustri, tanpa mengesampingkan aspek teknis yang harus dikuasai oleh peserta kuliah. Untuk menunjang  pembelajaran, peserta mata kuliah ini memerlukan pemahaman tentang dasar-dasar manajemen, manajemen agribisnis, pemasaran agribisnis, manajemen pemasaran,  ekonomi produksi,

dan penanganan pasca panen. Untuk mencapai sasaran mata  kuliah, diajarkan pula bebrapa metoda dalam pemilihan lokasi  usaha, perencanaan usaha, manajemen sumberda manusia, dan  value added