Mata kuliah ini merupakan mata kuliah umum yang diwajibkan kepada semua Karena mata kuliah ini membahas tentang ciri ilmiah Pokok UNDANA
NTT sebagai wilayah yang kering yang bertopografi berombak, berbukit dan bergunung serta berbagai ancaman berulang berupa kekeringan memberikan pengetahuan tentang sikap dan budaya masyarakat menyikapi kondisi dimaksud. Kondisi lingkungan lahan kering yang bercirikan kekeringan yang membawa risiko kegagalan panen, harus selalu diperhitungkan oleh masyarakat NTT dalam kehidupan sehari-harinya. Selain itu, mencermati kondisi geografis dengan berbagai keuntungan sebagai kelebihan maka petani dapat menjadi peternak dan atau nelayan untuk mengkiati kekeringan dimaksud. Pada dasarnya karakteristik nelayan berbeda dengan petani. Nelayan menghadapi sumberdaya yang sampai saat ini masih bersifat open access. Karateristik sumberdaya ini menyebabkan nelayan harus berpindah-pindah untuk mendapatkan hasil yang maksimal sehingga masyarakat nelayan memiliki karakter keras, tegas dan terbuka. Kesamaan masyarakat nelayan dengan petani terutama sifat usaha berskala kecil dengan peralatan dan organisasi pasar sederhana. Selain itu wilayah Pesisir, dimana daerah peralihan antara Ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut. Meberikan sumbangan bagi sektor pariwisata. Laut yang berbatasan dengan daratan meliputi perairan sejauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai, perairan yang menghubungkan pantai dan pulau-pulau, estuari, teluk, perairan dangkal, rawa payau, dan laguna. Semuanya memberikan nilai guna yang amat bermanfaat.
- Pengajar: Dr.DHEY WEGO TADEUS S.H, M.Hum