Bencana sering terjadi di Indonesia, dan telah menimbulkan korban dan kerugian materi yang besar. Menurut data BNPB, pada tahun 2010 di Indonesia terjadi 644 kejadian bencana dengan jumlah korban meninggal dunia 1.711 orang, jumlah korban yang mengalami luka dan hilang sekitar 1.398.923 orang dan kerugian material Rp 15 triliun.

Belajar dari pengalaman bencana sejak dari Tsunami 2004 sampai dengan sekarang, dapat dilihat adanya kemajuan dalam penanggulangan bencana yang cukup pesat, tetapi belum cukup untuk dapat menghasilkan menejemen penanggulangan bencana yang terorganisir dengan baik. Untuk meningkatkan kemampuan dalam menejemen bencana tersebut, diperlukan peningkatan kemampuan menejerial yang dilandasi oleh suatu kerangka pikir yang terkonsep secara jelas, sehingga dapat di implementasikan dalam suatu aktifitas yang terstruktur, sistematis, efektif dan efisien.Penanggulangan bencana merupakan usaha yang melibatkan banyak sektor, dimana salah satu yang menonjol adalah sector kesehatan. Oleh karena itu menejemen bencana di sektor kesehatan ini perlu dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana.