Matakuliah Ilmu Pemuliaan Ternak membahas tentang faktor-faktor mempengaruhi performans ternak; menjelaskan sumber-sumber ragam genetik; menjelaskan sumber-sumber ragam lingkungan  dan memahami interaksi genetik dan lingkungan dan pengaruhnya terhadap performans ternak, an  pengertian angka pengulangan,   perhitungan angka pengulangan  dan pemanfaatan angkapengulangan, pengertian  angka pewarisan; menghitung  angka pewarisan;  menginterpretasi  dugaan nilai heritabilitas suatu karakter,  menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil taksiran nilai heritabilitas  dan menjelaskan manfaat  nilai heritabilitas dalam pemuliaan ternak, mepelajari  pengertian  korelasi genetik,  lorelasi lingkungan dan korelasi fenotip; menghitung korelasi genetik, lingkungan dan fenotip serta menjelaskan  manfaat  korelasi genetik pada ternak, mempelajari  seleksi alam dan seleksi buatan; dampak genetik dari seleksi dan culling;  faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seleksi;  menghitung kemajuan genetik, menjelaskan batas seleksi dan   menghitung nilai pemuliaan ternaksesuai dengan sumber informasi, memahami  kekurangan dan kelebihan dari setiap metode seleksi untuk beberapa karakter.  Aspek berikut adalah kemampuan dalam  menyusun  indeks seleksi,  memahami  jenis sistem perkawinan pada ternak; perkawinan  acak pada ternak; perkawinan berdasarkan kesamaan fenotip; berdasarkan kesamaan hubungan genetic.  kemampuan memahami dan menghitung koefisien  kekerabatan pada ternak; mengidentifikasi manfaat hubungan kekerabatan ternak  dan mengoreksi   koefisien kekerabatan karena silang dalam, memahami silang dalam dan  koefisien silang dalam; menghitung koefisien silang dalam pada ternak;  mengidentifikasi jenis silang  dalam;  menguraikan kerugian-kerugian dan keuntungan-keuntungan dari setiap jenis silang dalam dan memahami  jenis-jenis sistem silang luar; sistem outcrossing; jenis-jenis crossbreeding; mengidentifikasi keuntungan dan kerugian crossbreeding; mengidentifikasi bangsa ternakbaru hasil crossbreeding; memahami  persilangan antar species;  sistem silang tatar dan  mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan program silang tatar dalam peternakan.  Hal lain adalah  kemampuan dalam memahami heterosis dalam peternakan